Tidak dipungkiri lagi bahwa listrik termasuk hal pokok yang harus dipenuhi. Sayangnya listrik tidak gratis. Tarif dasar listrik khususnya di Indonesia subsidinya semakin sedikit. Hal ini memaksa kita untuk menekan pengunaan listrik di rumah. Selain itu banyak orang mengeluhkan tagihan listrik yang terus menerus naik, ternyata ada hal lain yang menyebabkan membengkaknya biaya listrik tiap bulan. Hal ini dapat disebabkan oleh perangkat elektronik seperti televisi, DVR, kotak satelit, atau AC, yang tetap menyerap energi meski berada pada mode mati. Keadaan ini disebut phantom load, sementara energi lilstrik yang terbuang disebut vampire energy. Selain televisi dan DVR, perangkat lain yang turut menyumbang vampire energy adalah gadget, seperti ponsel, laptop dan sebagainya. Kebiasaan mencolokan charger tanpa melakukan pengecasan juga andil dalam pemborosan energi. Misalnya saja mengecas ponsel, membutuhkan daya sebesar 0,26 watt ketika dicolokan meski tidak digunakan. Charger laptop menggunakan 4,42 kWh ketika tidak digunakan dan saat digunakan, ia akan membutuhkan 29,48 kWh. Pendingin ruangan, atau AC juga akan tetap mengeluarkan energi sebanyak 0,8 watt dalam keadaan standby.
Jika anda tidak percaya, maka cobalah untuk mematikan semua perangkat listrik di rumah dengan meninggalkannya tersambung di colokan. Kemudian, lihatlah kotak meteran listrik yang biasanya terpasang di luar rumah. Jika Anda melihat angkanya naik, itu artinya perangkat yang dimatikan tadi, masih mengonsumsi listrik. Pemborosan listrik juga tidak serta merta hanya berasal dari perangkat elektronik yang berada di rumah anda, namun juga dua kemungkinan ini bisa saja mempengaruhinya:
- Kebocoran Pemasangan Instalasi
Kebocoran instalasi sangat memungkinkan sekali dapat menyebabkan listrik anda boros. kebocoran instalasi ini terkadang dilakukan oleh pemasangan instalasi listrik yang sembrono dan asal. Biasanya kebocoran instalasi ini terjadi karena terdapat pola penyambungan yang kurang erat, yang berada di terminal-terminal penyambungan. Solusinya tentu hanya satu, dan mungkin agak riskan untuk dilakukan. Yaitu anda harus rela memasang ulang kembali semua sambungan instalasi di rumah anda.
- Kabel Yang anda Pakai
Kabel mempunyai efek yang sangat besar sekali dalam instalasi listrik sebagaimana yang sudah kita ketahui bahwa kabel ini berperan sebagai konduktor atau penghantar listrik. Pemasangan dan pemilihan kabel yang kurang tepat sembrono tentu mempunyai dampak yang kurang baik, misalnya dalam pengunaan kabel serabut, ukuran tembaga dalam kabel serabu hanya sekian mili, dan tidak bisa menampung arus listrik yang besar, akibat yang ditimbulkan banyak sekali, tidak jarang kita lihat banyak terjadi kebakaran listrik yang disebabkan arus pendek salah satu penyebannya adalah kabel listrik yang masih menggunakan kabel serabut. Solusinya ganti kabel yang anda pakai. perbarui semua kabel dengan kabel yang berlabel SNI.
- Cek Peralatan Elektronik yang Anda pakai
Penyebab borosnya listrik yang ketiga adalah peralatan rumah tangga yang dipakai terutama peralatan elektronik yang memakai elemen listrik contoh peralatan yang sering kita jumpai adalah setrika listrik, pemanas air dan masih banyak lagi. Solusinya pakailah peralatan-peralatan ini sewajarnya saja. Dan cabut lah kabelnya jika sudah tidak digunakan. beberapa perangkat listrik dibawah ini harus diperhatikan dalam pengunaanya sehingga tagihan listrik anda tidak membengkak dan dapat sedikit menghemat tenaga listrik:
- Lampu non LED
Meski lampu non LED harga jualnya lebih murah, akan tetapi untuk pemakaian jangka panjang lampu jenis ini bisa jadi salah satu pemicu borosnya listrik di rumah.
- Magic jar
Sebaiknya hindari pemakaian barang elektronik yang satu ini pada malam hari. Melainkan pada pagi hari, dan jangan terlalu lama membiarkan waktu memanaskan berlangsung.
- Lemari es
Salah satu bentuk tertib dalam menggunakan lemari es adalah dengan tidak sering membuka tutup lemari es. Menurut penelitian, seringnya Anda membuka dan menutup lemari es maka akan meningkatkan konsumsi energi refrigerator.
- Setrika
Setrika sedikitnya memerlukan daya hampir 300 watt dalam satu kali pencolokan. Tak heran, beberapa ibu rumah tangga memilih untuk menggosok pakaian hanya dua kali bahkan satu kali dalam seminggu. Tujuannya tak lain adalah demi menghindari pemborosan listrik.
Listrik adalah salah satu kebutuhan pokok dalam hidup. Tanpa listrik kita akan seperti jaman dahulu yang gelap dan tidak bisa menggunakan alat-alat elektronik. Namun terkadang penggunaan listrik tanpa disadari terlalu berlebihan, membuat tagihan listrik membengkak. Penghematan listrik adalah jalan satu satunya untuk mencegah kerugian yang kita derita karena pengunaan daya listrik yang kita sendiri tidak sadari. Semoga artikel ini dapat membantu anda. Terima kasih sudah membaca artikel ini. Sampai jumpa…