Penyebab listrik boros

Tidak dipungkiri lagi bahwa listrik termasuk hal pokok yang harus dipenuhi. Sayangnya listrik tidak gratis. Tarif dasar listrik khususnya di Indonesia subsidinya semakin sedikit. Hal ini memaksa kita untuk menekan pengunaan listrik di rumah. Selain itu banyak orang mengeluhkan tagihan listrik yang terus menerus naik, ternyata ada hal lain yang menyebabkan membengkaknya biaya listrik tiap bulan. Hal ini dapat disebabkan oleh perangkat elektronik seperti televisi, DVR, kotak satelit, atau AC, yang tetap menyerap energi meski berada pada mode mati. Keadaan ini disebut phantom load, sementara energi lilstrik yang terbuang disebut vampire energy. Selain televisi dan DVR, perangkat lain yang turut menyumbang vampire energy adalah gadget, seperti ponsel, laptop dan sebagainya. Kebiasaan mencolokan charger tanpa melakukan pengecasan juga andil dalam pemborosan energi. Misalnya saja mengecas ponsel, membutuhkan daya sebesar 0,26 watt ketika dicolokan meski tidak digunakan. Charger laptop menggunakan 4,42 kWh ketika tidak digunakan dan saat digunakan, ia akan membutuhkan 29,48 kWh. Pendingin ruangan, atau AC juga akan tetap mengeluarkan energi sebanyak 0,8 watt dalam keadaan standby.

hemat listrik
hemat listrik

Jika anda tidak percaya, maka cobalah untuk mematikan semua perangkat listrik di rumah dengan meninggalkannya tersambung di colokan. Kemudian, lihatlah kotak meteran listrik yang biasanya terpasang di luar rumah. Jika Anda melihat angkanya naik, itu artinya perangkat yang dimatikan tadi, masih mengonsumsi listrik. Pemborosan listrik juga tidak serta merta hanya berasal dari perangkat elektronik yang berada di rumah anda, namun juga dua kemungkinan ini bisa saja mempengaruhinya:

pemborosan
pemborosan
  • Kebocoran Pemasangan Instalasi

Kebocoran instalasi sangat memungkinkan sekali dapat menyebabkan listrik anda boros. kebocoran instalasi ini terkadang dilakukan oleh pemasangan instalasi listrik yang sembrono dan asal. Biasanya kebocoran instalasi ini terjadi karena terdapat pola penyambungan yang kurang erat, yang berada di terminal-terminal penyambungan. Solusinya tentu hanya satu, dan mungkin agak riskan untuk dilakukan. Yaitu anda harus rela memasang ulang kembali semua sambungan instalasi di rumah anda.

sambungan terminal
sambungan terminal
  • Kabel Yang anda Pakai

Kabel mempunyai efek yang sangat besar sekali dalam instalasi listrik sebagaimana yang sudah kita ketahui bahwa kabel ini berperan sebagai konduktor atau penghantar listrik. Pemasangan dan pemilihan kabel yang kurang tepat sembrono tentu mempunyai dampak yang kurang baik, misalnya dalam pengunaan kabel serabut, ukuran tembaga dalam kabel serabu hanya sekian mili, dan tidak bisa menampung arus listrik yang besar, akibat yang ditimbulkan banyak sekali, tidak jarang kita lihat banyak terjadi kebakaran listrik yang disebabkan arus pendek salah satu penyebannya adalah kabel listrik yang masih menggunakan kabel serabut. Solusinya ganti kabel yang anda pakai. perbarui semua kabel dengan kabel yang berlabel SNI.

alat elektronik
alat elektronik
  • Cek Peralatan Elektronik yang Anda pakai

Penyebab borosnya listrik yang ketiga adalah peralatan rumah tangga yang dipakai terutama peralatan elektronik yang memakai elemen listrik contoh peralatan yang sering kita jumpai adalah setrika listrik, pemanas air dan masih banyak lagi. Solusinya pakailah peralatan-peralatan ini sewajarnya saja. Dan cabut lah kabelnya jika sudah tidak digunakan. beberapa perangkat listrik dibawah ini harus diperhatikan dalam pengunaanya sehingga tagihan listrik anda tidak membengkak dan dapat sedikit menghemat tenaga listrik:

grafik konsumsi listrik rumah tangga
grafik konsumsi listrik rumah tangga
  • Lampu non LED

Meski lampu non LED harga jualnya lebih murah, akan tetapi untuk pemakaian jangka panjang lampu jenis ini bisa jadi salah satu pemicu borosnya listrik di rumah.

  • Magic jar

Sebaiknya hindari pemakaian barang elektronik yang satu ini pada malam hari. Melainkan pada pagi hari, dan jangan terlalu lama membiarkan waktu memanaskan berlangsung.

  • Lemari es

Salah satu bentuk tertib dalam menggunakan lemari es adalah dengan tidak sering membuka tutup lemari es. Menurut penelitian, seringnya Anda membuka dan menutup lemari es maka akan meningkatkan konsumsi energi refrigerator.

  • Setrika

Setrika sedikitnya memerlukan daya hampir 300 watt dalam satu kali pencolokan. Tak heran, beberapa ibu rumah tangga memilih untuk menggosok pakaian hanya dua kali bahkan satu kali dalam seminggu. Tujuannya tak lain adalah demi menghindari pemborosan listrik.

boros tagihan listrik
boros tagihan listrik

Listrik adalah salah satu kebutuhan pokok dalam hidup. Tanpa listrik kita akan seperti jaman dahulu yang gelap dan tidak bisa menggunakan alat-alat elektronik. Namun terkadang penggunaan listrik tanpa disadari terlalu berlebihan, membuat tagihan listrik membengkak. Penghematan listrik adalah jalan satu satunya untuk mencegah kerugian yang kita derita karena pengunaan daya listrik yang kita sendiri tidak sadari. Semoga artikel ini dapat membantu anda. Terima kasih sudah membaca artikel ini. Sampai jumpa…

 

Komponen Kabel USB

USB adalah singkatan dari Universal Serial Bus yang merupakan suatu teknologi yang memungkinkan kita untuk menghubungkan alat seperti scanner, printer, mouse, keyboard, dan alat penyimpan data/zip drive, flash disk, kamera digital atau perangkat lainnya ke komputer kita. USB sangat mendukung transfer data sebesar 12 Mbps. Komputer /PC saat ini, umumnya sudah memiliki port USB. Biasanya disediakan minimal 2 port. Jika dibandingkan dengan paralel port dan serial port, penggunaan port USB lebih mudah dalam penggunaannya. USB dikendalikan oleh Host, dapat beberapa perangkat yang terhubung ke komputer namun hanya satu host yang mengendalikan satu bus. Host berfungsi sebagai Master sedangkan Perangkat atau Peripheral bertindak sebagai Slave. Host bertanggung jawab mengelola koneksi, transaksi dan penjadwalan bandwidth. Sistem USB menggunakan topologi berjenjang yang terdiri dari pengalamatan 7 bit. Dengan peng-alamat-an 7 bit tersebut, USB dapat mendukung hingga 127 perangkat sekaligus.

skema kabel usb
skema kabel usb

Penemu USB adalah seseorang yang berasal dari Jepang yang bernama Dr. Fujio Masuoka pada tahun 1984. Seiring perkembangan perangkat perangkat elektronik yang pesat sehingga perangkat pendukung dari perangkat elektronik tersebut juga semakin banyak variasinya. Saat ini terdapat banyak macam jenis dan versi kabel USB yang beredar. Kabel USB menjadi jenis kabel yang paling sering digunakan pada p perangkat elektronik saat ini. Hal ini dikarenakan kabel USB (Universal Serial Bus) memiliki desain yang standar yang bisa digunakan pada banyak perangkat elektronik mulai dari untuk printer, scanner, keyboard, mouse, smartphone, digital kamera, disk drive dan lainnya. Jika dibuka, maka komponen kabel USB terdiri 4 kabel wire yang masing-masing konduktor dibungkus dengan Isolator (shielded wire). Dari 4 kabel wire tersebut, terdiri dari dua kabel wire adalah untuk sumber daya listrik (+5V dan ground) sedangkan duanya lagi berbentuk twisted paired yang digunakan untuk transmisi data.

macam - macam flashdisk
macam – macam flashdisk

Flashdisk merupakan salah satu perangkat yang menggunakan USB port untuk menghubungkannya dengan komputer. Flashdisk berfungsi sebagai media penyimpanan data. Cara menghubungkan Flashdisk ke komputer sangat mudah. Masukkan Flashdisk tersebut ke port USB yang telah tersedia.

Komponen-komponen kabel USB:

  • Sambungan USB
  • Perangkat pengontrol penyimpan massal USB
  • Chip flash memory
  • Oscillator kristal
  • LED
  • Write- protect switch
  • Ruang kosong

Berikut adalah jenis-jenis kabel USB berdasarkan bentuk fisiknya.

  • Kabel USB Type-A

Kabel USB Type-A umumnya digunakan pada laptop maupun PC. Kabel USB Type-A juga dikenal dengan nama USB Standar A. Kabel USB Type-A ini memiliki bentuk persegi panjang yang rata, yaitu seperti bentuk USB standar pada umumnya. Seperti yang kita lihat pada kabel USB pada umumnya, salah satu ujungnya selalu berbentuk USB Type-A ini. Pada laptop maupun PC pun umumnya memiliki lubang port atau soket untuk USB Type-A ini, atau yang biasa disebut dengan USB A-female port atau soket USB Type-A

Konektor USB Type A versi 2.0 dan- ersi 3.0
Konektor USB Type A versi 2.0 dan- Versi 3.0

Jenis USB 1.1, USB 2.0, hingga USB 3.0, juga umumnya menggunakan desain USB-Type A baik pada ‘colokan’ maupun pada lubang port atau soketnya. Sehingga kabel USB Type-A dapat dicolokan ke lubang port atau soket Type-A yang ada di laptop maupun PC walaupun jenis kecepatannya berbeda-beda. Namun, terdapat perbedaan antara USB Type-A 2.0 dengan USB Type-A 3.0.Untuk USB 1.1 tidak ada karena versi ini sudah tidak lagi digunakan lagi. Yang membedakan yaitu pada USB Type-A 3.0 terdapat warna biru. Selain ukuran standar, USB Type-A juga memiliki ukuran Mini dan Micro. Namun kini, keduanya juga sudah tidak dipergunakan lagi.

  • Kabel USB Type-B

Kabel USB Type-B umumnya digunakan pada printer atau scanner. Secara umum, konektor kabel USB Type-B ini berpasangan dengan konektor kabel USB Type-A. Jenis USB seperti ini sering kita temukan pada printer atau scanner. Ujung kabel konektor USB Type-B dicolokan pada printer atau scanner, dan ujung kabel satunya yang berupa konektor USB Type-A dicolokkan pada laptop maupun PC. Kabel USB Type-B juga memiliki tiga ukuran, yaitu Standar, Mini, dan Micro. USB Type-B Standar, pertama kali dibuat untuk digunakan pada USB 1.1 dan USB 2.0. Jenis USB ini sering digunakan pada perangkat yang cukup besar seperti printer dan scanner yang dihubungkan ke laptop maupun PC.

USB Type B Standard Mini Micro
USB Type B Standard Mini Micro

USB Type-B Mini, memiliki ukuran yang jauh lebih kecil dari ukuran USB Type-B Standar. Jenis USB ini sering digunakan pada kabel USB kamera digital, smartphone, tablet, hingga harddisk. USB Type-B Micro, memiliki ukuran yang lebih kecil dari USB Type-B Mini. Jenis USB ini sering digunakan pada perangkat portabel seperti smartphone dan tablet. Ketiga jenis ukuran USB Type-B di atas digunakan pada USB 2.0. Namun, khusus untuk USB 3.0, USB Type-B memiliki desain yang agak berbeda dari desain ketiga ukuran di atas.

  • Kabel USB Type-C

Kabel USB Type-C umumnya digunakan pada laptop maupun notebook. Kabel USB Type-C mendukung USB 3.1 yang mana sering digunakan untuk mengisi tegangan pada laptop maupun notebook. Bentuknya cukup kecil dan cocok jika digunakan pada perangkat portabel yang tipis. Selain itu, kabel USB Type-C yang juga mendukung USB 3.1 dengan kecepatan transfer maksimal hingga 10 Gbps ini mampu menghantarkan tegangan supply hingga 20V (100W) dan 5A.

Type C USB
Type C USB

Beberapa keistimewaan USB:

  • Komputer bisa diposisikan menjadi sebuah host
  • Lebih dari 127 perangkat dapat tersambung ke komputer secara langsung maupun menggunakan hub USB
  • Kabel USB yang digunakan secara langsung bisa mencapai 5 meter. Sedangkan jika menggunakan perangkat hub bisa mencapai 30 meter.
  • Perangkat USB bersifat ‘hot swappable’ artinya perangkat keras yang sudah menggunakan port USB bersifat plug and play

Instalasi Listrik Gedung Sekolah

Sekolah menjadi salah satu lembaga pendidikan penting sebagai konsekuensi dari sibuknya orang tua terhadap pekerjaan atau kegiatan masing- masing. Sehingga, yang semula keluarga menjadi tempat pendidikan utama mengalihkan sebagian fungsinya kepada suatu lembaga yang di sebut sekolah. Peran utama orang tua sebagai pendidik sejati terpaksa di gantikan dan di serahkan kepada tenaga pendidik atau guru sebagai pendidik profesi. Secara umum sekolah merupakan sebuah lembaga pendidikan yang bersifat formal, nonformal dan informal yang didirikan oleh negara ataupun swasta yang di rancang untuk mengajari, mengelola dan mendidik peserta didik melalui bimbingan yang diberikan oleh tenaga pendidik. Untuk menjadi sebuah sekolah, ada beberapa sarana dan prasarana yang harus dipenuhi, seperti ruang belajar, perpustakaan, kantor dan lain sebagainya.

Atas dasar itu menjadi penting untuk membahas instalasi listrik gedung sekolah. Saat ini instalasi listrik disekolah merupakan salah satu hal terpenting didalam bangunan sebuah sekolahan. Karena tanpa adanya instalasi listrik didalam sekolah energi listrik yang disalurkan oleh penyedia energi listrik tidak akan bisa terhubung ke beban atau peralatan listrik yang ada di area sekolah. Agar sekolahan mendapatkan instalasi listrik yang baik serta minim gangguan, harus mematuhi prosedur khusus dalam pemasangan instalasi listrik sekolahan dan pemasangan kami merujuk ke PUIL (Peraturan Umum Instalasi Listrik). Juga selain itu perlu adanya penghematan dalam pengeluaran biaya untuk listrik. Misalnya pemakaian listrik maksimal hanya 2000W, tetapi pemasangan listrik dari PLN 4400W. hal ini akan berdampak dari pengeluaran biaya bulanan. Karena daya 2000W dengan daya 4400W itu sudah jelas beda dari abodemen, harga/kwh, dan PPJ. Jadi idealnya untuk pemakaian listrik maksimal 2000W itu pasang daya cukup yang  2200W saja.

Gedung Sekolah
Gedung Sekolah

Bicara tentang sekolah dan instalasi listrik, saat ini sudah ada sekolah yang mempelajari tentang teknik listrik. Seperti program Studi Teknik Tenaga Listrik memberikan pendidikan tentang bidang pembangkitan, pengiriman dan penggunaan energi listrik. Program ini memberi peserta didik, pengetahuan dasar tentang prinsip-prinsip teknik tenaga listrik beserta pengetahuan pendukung matematika, sains, komputasi, dan teknik dasar yang diperlukan. Peserta didik diberi kesempatan untuk mengembangkan kemampuan mereka untuk merumuskan, menganalisis dan memecahkan masalah yang kompleks serta merancang suatu produk atau sistem berdasarkan masalah nyata, terutama di bidang teknik tenaga listrik. Program ini memberikan tingkat dan kedalaman yang cukup untuk studi sarjana dan pasca-sarjana untuk sukses, atau program pembelajaran sepanjang hayat dan memberikan dasar yang cukup untuk memiliki peran aktif dalam mengembangkan teknik tenaga listrik dan industri terkait lainnya di Indonesia dan luar negeri. Ini juga memberikan apresiasi terhadap spektrum masalah yang timbul dalam praktik profesional, termasuk kerja tim, kepemimpinan, keselamatan, etika, layanan, ekonomi, kesadaran lingkungan, dan organisasi profesional.

Sebenarnya ada hal yang bisa dilakukan untuk menghemat pengeluaran listrik dari  instalasi listrik pada gedung sekolah. Cara untuk menghemat energi di sekolah dengan matikan lampu saat istrahat. Energi listrik mungkin tidak asing lagi dan juga energi ini menjadi topik utama hemat energi karena listrik adalah energi terpenting. Istilah hemat energi mungkin sudah tidak asing lagi di kalangan anak muda sampai orang dewasa. Hemat energi berarti mengurangi jumlah penggunaan energi dari yang biasa digunakan. Penghematan energi dapat tercapai dengan cara meminimalkan penggunaan energi, tetapi manfaat yang dirasakan sama seperti yangt biasa didapat. Penghematan energi sendiri bertujuan untuk mengurangi penggunaan energi yang persediaannya di bumi ini semakin menipis. Selain itu, penghematan energi juga dapat mengurangi biaya dan meningkatkan keuntungan.

Pemerintah sudah mencanangkan program tentang budaya hemat energi kepada masyarakat agar masyarakat dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, seperti 3M (mematikan lampu, mencabut kabel yang tidak terpakai, dan menurunkan suhu pendingin ruangan) dan potong 10%, potong 10% berarti memotong penggunaan energi listrik sebesar 10% dari yang biasa digunakan. Budaya hemat energi tidak hanya dapat dilakukan di rumah, tetapi juga dapat dilakukan di lingkungan sekolah. Di lingkungan sekolah inilah guru dan siswa memegang peranan penting sebagai bagian dari budaya hemat energi di lingkungan sekolah. Budaya hemat energi di lingkungan sekolah merupakan kegiatan yang bertujuan untuk mengurangi penggunaan energi di lingkungan sekolah dan penanaman nila-nilai karakter sosial. Ada banyak manfaat dari budaya hemat energi di lingkungan sekolah ini yang dapat dirasakan, seperti membangun rasa kedisiplinan, rasa kepedulian, dan rasa tanggung jawab akan lingkungan sekitar.

 

Proyek Listrik Mangkrak

Bingung dengan judul artikelnya? Apa juga itu mangkrak??? Jujur pertama kali saya mendengar kata ini saya dongkol karena tidak mengetahui artinya, karena sangat asing dan jarang digunakan dalam bahasa sehari hari. Namun berdasarkan sumber yang paling kompeten dalam bahasa Indonesia yaitu kamus besar bahasa Indonesia. Maka mangkrak berarti keadaan tidak terawat atau tidak terurus (contohnya: rumah dan sebagainya); terbengkalai: contoh kalimat: banyak rumah tidak terjual dan akhirnya mangkrak. Jadi kali ini kita akan membicarakan proyek pemerintah yang terbengkalain. Lebih tepatnya proyek listrik mangkrak.

Contohnya saja ada sekitar 34 proyek pembangkit listrik yang mangkrak sejak tahun 2007 yang lalu. Proyek ini mencapai 627,8 Megawatt dengan total dana sebesar Rp 4,94 triliun. Proyek-proyek pembangkit listrik yang mangkrak ini adalah bagian dari Fast Tracking Project bentukan SBY dalam kurun waktu dari tahun 2007 sampai tahun 2011. Berangkat dari kebutuhan listrik rakyat kecil di pedalaman dan daerah-daerah terpencil di seluruh pelosok Indonesia proyek Fast Tracking Project yaitu proyek percepatan dirancang.

Berikut ini adalah daftar proyek listrik mangkrak yang bisa saya dapatkan datanya:

Sumatera

  1. PLTU Tembilahan (EPC) 2 x 7 MW
  2. PLTU Kuala Tungkal 2 x 7 MW
  3. PLTU Bengkulu 2 x 10 MW
  4. PLTU Ipuh Seblat 2 x 3 MW
  5. PLTU Tembilahan (IPP) 2 x 5,5 MW

Kalimantan

  1. PLTU Malinau 2 x 3 MW
  2. PLTU Parit Baru 2 x 50 MW
  3. PLTU Bengkayang 2 x 27,5 MW
  4. PLTU Tanjung Redep 2 x 7 MW
  5. PLTU Tanjung Selor 2 x 7 MW
  6. PLTU Sampit 2 x 25 MW
  7. PLTU Kotabaru 2 x 7 MW
  8. PLTU Buntok 2 x 7 MW
  9. PlTU Kuala Pambuang 2 x 3 MW
  10. PLTU Tarakan 2 x 7 MW

Sulawesi

  1. PLTU Kendari 1 x 10 MW
  2. PLTU Lapal 2 2 x 3 MW

Bali

  1. PLTU Buleleng 2 x 0,6 MW
  2. PLTU Jempana 2 x 9 MW

Nusa Tenggara Barat

  1. PLTU Sumbawa Barat 2 x 7 MW
  2. PLTU NTB Bima 2 x 10 MW

Nusa Tenggara Timur

  1. PLTU Alor 2 x 3 MW
  2. PLTU Rote Ndao 2 x 3 MW
  3. PLTU Atambua 4 x 6 MW

Maluku

  1. PLTU Sofifi 2 x 3 MW
  2. PLTU Ambon 4 x 7 MW

Papua

  1. PLTU Jayapura 2 x 15 MW
  2. PLTU Timika 2 x 15 MW
  3. PLTM Kalibumi 2 x 1,3 MW

Dalam perkembanganya 34 proyek listrik mangkrak tersebut akhirnya, diteruskan pembangunannya oleh  Presiden Joko Widodo, dan sampai saat ini, manajemen masih menanti audit lengkap dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) atas proyek yang tidak tuntas dikerjakan pemerintahan sebelumnya. Namun tak semua pembangkit bisa dilanjutkan pengerjaannya. Sekitar sebanyak 23 pembangkit bisa dilanjutkan pembangunannya dan 11 pembangkit sisanya kemungkinan tetap akan diterminasi dan diganti dengan pembangkit baru. Namun, seiring instruksi Presiden Joko Widodo untuk semaksimal mungkin melanjutkan seluruh 34 proyek mangkrak, maka akan diuji kembali kelayakan pembangunannya, khususnya bagi pembangkit-pembangkit yang rencananya akan diterminasi, jika audit BPKP sudah diterima.

Audit BPKP dibutuhkan untuk menilai teknis perhitungan kerugian dari proyek-proyek mangkrak. Setelah teknis perhitungan didapatkan, diharapkan bisa mengetahui untung-rugi sebuah proyek jika jadi dijalankan. Yang terbaru Jokowi menyoroti mangkraknya 34 pembangkit listrik sisa program Fast Track Program (FTP) I dengan total kapasitas 627,8 MW. Pemerintah mengestimasi potensi kerugian 34 pembangkit jaringan listrik ini sebesar Rp3,76 triliun.

 

 

 

 

Jaringan Listrik Seri

Rangkaian listrik dibagi menjadi 2 jenis yaitu rangkaian seri dan pararel, pengertian dari rangkaian seri ialah sebuah rangkaian listrik yang tersusun dengan sejajar (seri) dimana peletakan resistornya berurutan. Rangkaian seri lebih menghemat biasa karena penggunaan kabel penghubung lebih sedikit, namun bila salah satu komponen kabel di cabut atau mengalami kerusakan maka secara otomatis komponen kabel yang lain tidak dapat lagi berfungsi. Rangkaian seri bisa berisi lebih banyak beban listrik dalam satu rangkaian arus listrik. Dua elemen berada dalam sebuah susunan seri bila mereka hanya memiliki satu tutuk utama yang tidak saling terhubung mengarah kepada elemen pembawa arus pada sebuah jaringan listrik. Semua elemen disusun seri, maka rangkaian tersebut di sebut rangkaian listrik. Dan dalam rangkaian seri arus yang lewat disetiap komponen dan elemen listrik sama besarnya.

Setelah memahami jaringan listrik seri, mari kita pahami rangkaian pararel. Jaringan listrik, atau rangkaian pararel adalah sebuah rangkaian lisrik yang tersusun secara pararel (berderet) atau merupakan sebuah aliran arus listirk yang memiliki lebih dari satu bagian garis edar untuk mengalirkan arus listrik. Rangkaian arus pararel merupakan sebuah rangkaian arus listrik yang semua input komponen listrinya berasal dari sumber yang sama. hampir semua komponan tersusun secara pararel, dimana hal tersebut menyebabkan sususan pararel lebih membutuhkan banyak dana karena penggunaan kabel penghubung yang lebih banyak. Namun salah satu kelebihan rangkaian pararel dibandingkan dengan rangkaian seri adalah saat komponen kabel dicabut atau mengalami kerusakan, maka komponen listrik yang lain masih bisa berfungsi seperti biasanya.
Ada beberapa persamaan antara rangkaian seri dan pararel yaitu :

  1. Daya dan arus listrik rangkaian seri dan pararel memiliki kesamaan pada kebutuhan sumber tegangan listrik
  2. Sama-sama memiliki daya listrik yang cukup besar
  3. Kedua rangkaian bisa digunakan secara bersama-sama atau di campur (mix)
  4. Memiliki kesamaan hambatan, dimana semakin panjang kabel yang digunakan maka hambatan listrik bisa jadi semakin besar pula.

Terdapat beberapa perbedaan sifat dari rangkaian seri dan pararel, antara lain :

  • Rangkaian seri besar arus listriknya sama besar, tapi besar tegangannya berbeda2 tergantung besar hambatan pada rangkaian trsbt..
  • Rangkaian paralel, besar tegangan adalah sama untuk masing hambatan yg terpasang, tapi arusnya berbeda tergantung besar hambatan yg terpasang…
  • rangkaian seri, total hambatan tinggal dijumlah aja semua, kalo rangkaian paralel, jumlah hambatan adalah 1/Rt = (1/R1)+(1/R2)+ …
  • Jumlah total hambatan pada rangkaian seri, lebih besar dari rang paralel
  • 5 total daya yg diserap rangkaian seri lbiasanya ebih besar dibanding rang. paralel

Rangkaian seri atau jaringan listrik seri, adalah rangkaian yang memiliki komponen dan beban yang saling terhubung satu sama lain dengan sejajar, maka dari itu rangkaian ini akan mengurutkan satu komponen ke komponen lain. Karena pemasangan dari rangkaian seri ini berjajar, maka pembagian tegangan dari sumber tegangan akan merata ke seluruh komponen, berikut ini adalah contohnya:

Rangkaian seri
Rangkaian seri

Gambar Rangkaian Seri diatas menunjukan bahwa ke -4 lampu yang disusun seri diatas akan saling berbagi tegangan karena memiliki sumber yang sama dalam satu jalur yang sama pula. Contohnya : Jika tegangan 6 Volt dan pada rangkaian memiliki 4 lampu, maka setiap lampu akan menerima 1.5 Volt karena 1.5 + 1.5 + 1.5 + 1.5 = 6 V (terbagi secara merata)

 

 

Jenis Jaringan Listrik

Sistem penyaluran tenaga listrik dari pembangkit tenaga listrik kekonsumen (beban), merupakan hal penting untuk dipelajari. Jenis jaringan listrik yang disalurkan pun memiliki bermacam jenis. Di PLN banyak terdapat banyak jenis pembangkit. Dan jika kitamengingat penyaluran tenaga listrik ini, prosesnya melalui beberapa tahap, yaitu dari pembangkit tenaga listrik penghasil energi listrik, disalurankan ke jaringan transmisi (SUTET) langsung ke gardu induk. Dari gardu induk tenaga listrik disalurkan ke jaringan distribusi primer (SUTM), dan melalui gardu distribusi langsung ke jaringan distribusi sekuder (SUTR), tenaga listrik dialirkan kekonsumen. Dengan demikian sistem distribusi tenaga listrik berfungsi membagikan tenaga listrik kepada pihak pemakai melalui jaringan tegangan rendah (SUTR), sedangkan suatu saluran transmisi berfungsi untuk menyalurkan tenaga listrik bertegangan ekstra tinggi ke pusat-pusat beban dalam daya yang besar (melalui jaringan distribusi). Tenaga listrik yang dihasilkan dan dikirimkan ke konsumen melalui Pusat Pembangkit Tenaga Listrik, Gardu Induk, Saluran Transmisi, Gardu Induk, Saluran Distribusi,dan kemudian ke beban (konsumen tenaga listrik).

Jenis jaringan listrik dibagi menjadi:

  • Sistem Pendistribusian Langsung

Sistem pendistribusian langsung merupakan sistem penyaluran tenaga listrik yang dilakukan secara langsung dari Pusat Pembangkit Tenaga Listrik, dan tidak melalui jaringan transmisi terlebih dahulu. Sistem pendistribusian langsung ini digunakan jika Pusat Pembangkit Tenaga Listrik berada tidak jauh dari pusat-pusat beban, biasanya terletak daerah pelayanan beban atau dipinggiran kota.

  • Sistem Pendistribusian Tak Langsung

Sistem pendistribusian tak langsung merupakan sistem penyaluran tenaga listrik yang dilakukan jika Pusat Pembangkit Tenaga Listrik jauhdari pusat-pusat beban, sehingga untuk penyaluran tenaga listrik memerlukan jaringan transmisi sebagai jaringan perantara sebelum dihubungkan dengan jaringan distribusi yang langsung menyalurkan tenaga listrik ke konsumen.

Sedangkan sistem distribusi tenaga listrik terdiri dari beberapa bagian, yaitu :

  • Gardu Induk atau Pusat Pembangkit Tenaga Listrik

Pada bagian ini jika sistem pendistribusian tenaga listrik dilakukansecara langsung, maka bagian pertama dari sistem distribusi tenaga listrik adalah Pusat Pembangkit Tenaga Listrik. Biasanya Pusat Pembangkit Tenaga Listrik terletak di pingiran kota dan pada umumnya berupa Pusat Pembangkit Tenaga Diesel (PLTD). Untuk menyalurkan tenaga listrik ke pusat-pusat beban (konsumen) dilakukan dengan jaringan distribusi primer dan jaringan distribusi sekunder. Jika sistem pendistribusian tenaga listrik dilakukan secara  tidak langsung, maka bagian pertama dari sistem pendistribusian tenaga listrik adalah Gardu Induk yang berfungsi menurunkan tegangan dari jaringan transmisi dan menyalurkan tenaga listrik melalui jaringan distribusi primer. Jaringan distribusi primer merupakan awal penyaluran tenaga listrik dari Pusat Pembangkit Tenaga Listrik ke konsumen untuk sistem pendistribusian langsung. Sedangkan untuk sistem pendistribusian tak langsung merupakan tahap berikutnya dari jaringan transmisi dalam upaya menyalurkan tenaga listrik ke konsumen. Jaringan distribusi primer atau jaringan distribusi tegangan tinggi (JDTT) memiliki tegangan sistem sebesar 20 kV. Untuk wilayah kota tegangan diatas 20kV tidak diperkenankan, mengingat pada tegangan 30 kV akan terjadi gejala-gejala korona yang dapat mengganggu frekuensi radio, TV, telekomunikasi, dan telepon.

Sifat pelayanan sistem distribusi sangat luas dan komplek, karena konsumen yang harus dilayani mempunyai lokasi dan jenis jaringan listrik yang dibutuhkan oleh konsumen bisa saja berbeda. Sistem distribusi harus dapat melayani konsumen yangterkonsentrasi di kota, pinggiran kota dan konsumen di daerah terpencil.Sedangkan dari karaktristiknya ada konsumen perumahan dan konsumendunia industri. Sistem konstruksi saluran distribusi terdiri dari saluranudara dan saluran bawah tanah. Pemilihan konstruksi tersebutdidasarkan pada pertimbangan sebagai berikut: alasan teknis yaitu berupa persyaratan teknis, alasan ekonomis, alasan estetika dan alasan pelayanan yaitu kontinuitas pelayanan sesuai jenis konsumen.

  • Gardu Distribusi

Berfungsi merubah tegangan listrik dari jaringan distribusi primermenjadi tegangan terpakai yang digunakan untuk konsumen dan disebutsebagai jaringan distribusi skunder. Kapasitas transformator yangdigunakan pada Gardu Pembagi ini tergantung pada jumlah beban yangakan dilayani dan luas daerah pelayanan beban. Bisa berupatransformator satu fasa dan bisa juga berupa transformator tiga fasa.

  • Jaringan Distribusi Sekunder

Jaringan distribusi sekunder atau jaringan distribusi teganganrendah (JDTR) merupakan jaringan tenaga listrik yang langsung berhubungan dengan konsumen. Oleh karena itu besarnya tegangan untuk jaringan distribusi sekunder ini 130/230 V dan 130/400 V untuksistem lama, atau 230/400 V untuk sistem baru. Tegangan 130 V dan 230 V merupakan tegangan antara fasa dengan netral.

 

Jaringan Listrik Di Indonesia

Tak diragukan lagi listrik dengan segala kebaikan yang dihasilkannya menjadi jalan pembuka peradaban yang dapat menggerakkan pertumbuhan ekonomi dari suatu negara. Lalu bagaimanakah awal mula pengelolaan dan penyediaan jaringan listrik di Indonesia?. Pengelolaan dan penyediaan energi listrik dimulai pada tahun 1927 oleh Pemerintah Belanda dengan membentuk s’Lands Waterkracht Bedriven (LWB), perusahaan listrik negara yang mengelola beberapa Pembangkit Listrik Tenaga Angin (PLTA) di Indonesia. Perusahaan ini sempat dikuasai oleh Pemerintahan Jepang hingga pada tanggal 17 Agustus 1945 direbut kembali oleh para pemuda serta pekerja listrik dan gas di Indonesia. Pada bulan September 1945 delegasi dari pekerja listrik dan gas dan pimpinan KNI Pusat menghadap Presiden Soekarno untuk menyerahkan perusahaan-perusahaan listrik dan gas kepada Pemerintah Republik Indonesia. Penyerahan tersebut diterima oleh Presiden Soekarno, dan kemudian dengan Penetapan Pemerintah No. 1 tahun 1945 tanggal 27 Oktober 1945 dibentuklah Jawatan Listrik dan Gas di bawah Departemen Pekerjaan Umum dan Tenaga. Tanggal bersejarah tersebut, 27 Oktober, diperingati sebagai Hari Listrik Nasional. Peringatan Hari Listrik Nasional menjadi momentum bagi seluruh pemangku kepentingan untuk menyediakan listrik yang lebih baik. Hingga Agustus 2016, Pemerintah berhasil mencapai tingkat rasio elektrifikasi nasional menjadi 89.53% (di tahun 2015 sebesar 88.3%). Meningkatnya rasio elektrifikasi tersebut didasari oleh peningkatan jumlah rumah tangga berlistrik di tingkat nasional yang bertambah sebanyak 2.510.337 rumah tangga. Provinsi Nusa Tenggara Barat menjadi provinsi dengan pertumbuhan jumlah rumah tangga berlistrik terbesar, yakni 1.005.991 rumah tangga. Kondisi ini berkontribusi kepada pertumbuhan ekonomi di Kawasan Timur Indonesia sebesar 6.05% pada Semester I 2016.

Upaya penambahan rasio elektrifikasi juga didukung dengan pengerjaan konstruksi infrastruktur jaringan listrik yang terus dilakukan. Salah satunya melalui program pembangkit 35.000 MW yang dicanangkan Presiden Joko Widodo di Bantul, Mei 2015 lalu. Program ini menjadi pelengkap program 7.000 MW yang dirancang pada era pemerintahan sebelumnya. Hingga September 2016, sebesar 4.133 MW sudah beroperasi, 12.317 MW sudah memasuki masa konstruksi, sementara 8.641 MW sudah menyelesaikan tahapan kontrak. Tidak hanya meningkatkan pembangunan pembangkit, infrastruktur listrik lain seperti transmisi dan gardu induk juga dibangun yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Transmisi yang telah beroperasi hingga September 2016 sebesar total 3,924 kms sementara total 16.053 kms sudah masuk ke dalam tahapan konstruksi. Sejalan dengan transmisi, pembangunan gardu induk pun cukup pesat. Sebesar 12.245 MVA gardu induk telah beroperasi dan 21.147 MVA sedang dalam konstruksi. Untuk memastikan bahwa penyediaan ketenagalistrikan memenuhi aspek keamanan, keandalan dan laik operasi, pengawasan ketenagalistrikan menjadi faktor penting. Sejak masa pemerintahan Jokowi-JK, telah diterbitkan 14 regulasi dan kebijakan terkait pelaksanaan dan tata kelola ketenagalistrikan. Tidak hanya melalui penerbitan regulasi, pengawasan juga terus dilakukan melalui berbagai upaya, diataranya: Pengawasan Tingkat Mutu Pelayanan (TMP) dari Pemerintah yang ditujukan bagi para pelaksana di subsektor ketenagalistrikan. Terdapat 9 kategori yang diawasi mutu pelayanannya, seperti kategori tegangan di titik pemakaian, frekuensi di titik pemakaian, kategori lama gangguan yang dialami per pelanggan, jumlah gangguan per pelanggan, kecepatan pelayanan sambungan baru, kecepatan pelayanan perubahan daya, kecepatan menanggapi pengaduan gangguan, kesalahan membaca KWh serta waktu koleksi kesalahan rekening, dan Pengawasan keamanan instalasi listrik melalui Sertifikasi Laik Operasi (SLO) sebagai bukti pengakuan formal suatu instalasi tenaga listrik. Pengajuan permohonan Sertifikat Laik Operasi dan penyambungan tenaga listrik kepada pemegang izin usaha penyediaan tenaga listrik dilakukan melalui layanan 1 (satu) pintu dengan menggunakan aplikasi online. Proses pelayanan satu pintu ini pun telah dipercepat, dari 79 hari menjadi 22 hari.

Pada tahun 2010 PLN mengeluarkan kebiajakan baru untuk pembayaran listrik, yang dahulu pembayaran listrik dengan paska bayar yaitu Pelanggan menggunakan energi listrik dulu dan membayar belakangan, pada bulan berikutnya. Setiap bulan PLN harus mencatat meter, menghitung dan menerbitkan rekening yang harus dibayar Pelanggan, melakukan penagihan kepada Pelanggan yang terlambat atau tidak membayar, dan memutus aliran listrik jika konsumen terlambat atau tidak membayar rekaning listrik setelah waktu tertentu. Pada sistem listrik pintar (Prabayar), pelanggan mengeluarkan uang/biaya lebih dulu untuk membeli energi listrik yang akan dikonsumsinya. Besar energi listrik yang telah dibeli oleh pelanggan dimasukkan ke dalam Meter Prabayar (MPB) yang terpasang dilokasi Pelanggan melalui sistem ‘token’ (pulsa) atau stroom. Penggantian yang dilakukan jika berganti ke layanan listrik prabayar hanya mengganti kwH meter yang dahulu analog hanya untuk menghitung besarnya energi listrik yang terpakai, sedangkan kwH meter listrik prabayar menggunakan kwH khusus yang bisa dimasukan pulsa listrik / token / stroom dan ketika token listrik habis maka listrik akan otomatis terputus. Namun PLN tidak mewajibkan pelanggan menggunakan listrik prabayar, PLN hanya memberikan pilihan kepada pelanggan untuk menggunakan listrik prabayar atau paskabayar. Penghitungan KWH Meter Listrik Pintar sama saja dengan KWH Meter Analog karena telah melalui tahap standarisasi Tera (tidak lebih mahal) dan harga Rp/kWh Listrik sudah diatur dalam penyesuaian tarif tenaga listrik melalui Peraturan Menteri ESDM nomor 31 tahun 2014 tentang Tarif Tenaga Listrik yang Disediakan oleh PT PLN (Persero). Yang akan menentukan hemat atau boros adalah perilaku pengunaan peralatan listrik oleh pelanggan. Serupa dengan telepon, dengan Prabayar cenderung orang akan berhemat, sebaliknya dengan Pascabayar cenderung orang lebih boros karena kurang terkendali. Keuntungan Listrik Prabayar :

  • Pemakaian listrik lebih terkendali
  • Tanpa ada sanksi pemutusan
  • Tanpa dikenakan denda keterlambatan
  • Tanpa Uang Jaminan Pelanggan
  • Tanpa ada pencatatan meter
  • Privasi tidak terganggu
  • Tidak dikenakan biaya beban bulanan
  • Kemudahan pembelian Token / STROOM
  • Pembelian disesuaikan kemampuan.
  • Tidak ada batas masa aktif (aktif selama KWH masih tersisa)

Token adalah 20 digit angka yang dimasukkan ke meter prabayar saat melakukan isi ulang listrik, Nilai Token Prabayar terdiri dari unsur kWh, PPJ dan Meterai, Nilai Token (token isi ulang pada ATM, Toko Online atau Payment Point adalah : Rp.20.000, Rp.50.000, Rp.100.000,  Rp.250.000, Rp.500.000 dan Rp.1.000.000,-) Token Prabayar  tidak ada masa kedaluwarsa. Begitulah perkembangan jaringan listrik di Indonesia.

 

Alat Listrik Dan Elektronik

Anda mungkin sudah tidak asing lagi dengan hal yang bernama alat listrik, dan alat elektronik. Hampir setiap hari pasti anda menggunakan dua hal tersebut, namun apakah anda tau arti secara ilmu ataupun secara istilah tentang dua hal tersebut, apa bedanya alat listrik dan elektronik? Nah untuk mengetahui hal tersebut anda harus mengerti tentang istilah awal dari alat listrik, alat listrik terdiri dari dua kata “alat” dan “listrik”, dan kelistrikan adalah sifat benda yang muncul dari adanya muatan listrik. Listrik, dapat juga diartikan sebagai kondisi dari partikel subatomik tertentu, seperti elektron dan proton, yang menyebabkan penarikan dan penolakan gaya di antaranya. Listrik adalah sumber energi yang disalurkan melalui kabel. Arus listrik timbul karena muatan listrik mengalir dari saluran positif ke saluran negatif. Kabel listrik adalah salah satu alat listrik. Namun mari lebih menjabarkan tentang kelistrikan, tahukah anda bahwa teknik listrik atau teknik elektro adalah salah satu bidang ilmu teknik mengenai aplikasi listrik untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Teknik listrik melibatkan konsep, perancangan, pengembangan, dan produksi perangkat listrik dan elektronik yang dibutuhkan oleh masyarakat. Insinyur listrik adalah kaum profesional yang memegang peranan penting dalam mengembangkan dan memajukan teknologi tinggi dalam dunia komputer, laser, penjelajahan angkasa, telekomunikasi, energi, dan aplikasi lainnya dari perangkat dan sistem elektronik. Lebih jelasnya teknik listrik lebih mendominasi kepada pengelolaan jaringan arus kuat, maksudnya teknik listrik di pekerjakan untuk mengelola pada jaringan listrik arus kuat atau tegangan tinggi, teknik yang terapkannya sangat berbeda sekali dengan teknik elektro, Untuk teknik lektro sendiri lebih mendominasi pada arus lemah atau arus rendah, maksudnya teknik elektro biasanya hanya mengerjakan barang elektronik seperti TV, Amplifer, Radio dll.

Jadi sangat jauh berbeda dengan teknik listrik. Sangat jarang teknik lsitrik bisa memperbaiki peralatan elektronik artinya kemungkinan besar untuk mempelajari elektro akan membutuhkan waktu lagi pasalnya semua komponen elektronik tidak sama dengan komponen listrik, dan apakah Teknik Elektro bisa mengerjakan atau memperbaiki jaringan listrik? belum tentu bisa semua karena seperti yang saya katakan di atas yaitu hampir sama namun beda dengan yang dikerjakan, namun biasanya teknik elektro bisa memperbaiki instalasi listrik, disitulah point yang ditekankan pada artikel ini, yaitu soal alat listrik dan elektronik. Sebelumnya diatas sudah saya singung tentang alat listrik, menurut saya alat listrik terbagi menjadi dua yaitu alat listrik yang lebih berguna pada instalasi listrik, seperti KWH meter, dan alat listrik yang lebih berguna pada fungsinya masing – masing seperti radio, TV, kulkas, dan lainnya yang biasa disebut alat elektronik, tidak berbeda dengan alat listrik yang lebih berguna pada instalasi listrik, orang – orang secara umum, dan teknisi listrik secara khusus menyebut alat instalasi listrik dengan alat kelistrikan. Maka dari itu saya tekankan kepada anda bahwa istilah disini memegang peranan kunci. Karena alat – alat diatas sejatinya secara umum disebut alat listrik. Dan saya mengklasifikasi kan nya untuk lebih memudahkan pembahasan nya. Jika anda masih bingung, atau tidak kunjung mengerti tentang alat listrik dan elektronik ini, sangat disarankan untuk bertanya langsung kepada teknisi listrik yang sudah berpengalaman. Sampai disini artikel saya tentang alat listrik dan elektronik, sampai jumpa di kesempatan lain, semoga anda terbantu oleh artikel ini, nantikan artikel saya yang selanjutnya..

 

Foto Kabel

Secara umum, kabel memiliki fungsi sebagai media transimisi yang berperan untuk mempercepat penyampaian pesan. Setiap kabel memiliki spesialisasi fungsi yang berbeda-beda. Kabel tembaga seringkali digunakan sebagai penghubung ke jaringan telepon dan Ethernet.  Kabel koaksial sering kita gunakan pada televisi dan radio. Sedangkan, kabel fiber optik sering kita gunakan sebagai jalinan penghubung bawah laut (underwater lines) merupakan media transmisi antar samudera, qube, dan video pay per view. Kabel adalah kawat penghantar listrik berisolasi tunggal. Dapat juga dua atau lebih kawat berisolasi bersama-sama merupakan kesatuan. Kabel kawat (penghantar arus listrik) berbungkus karet, plastic yang juga digunakan sebagai bahan penyekat.

Kabel coaxial
Kabel coaxial

Kabel dalam bahasa Inggris disebut cable merupakan sebuah alat yang digunakan untuk mentransmisikan sinyal dari satu tempat ke tempat lain.
Kabel seiring dengan perkembangannya dari waktu ke waktu terdiri dari berbagai jenis dan ukuran yang membedakan satu dengan lainnya Berdasarkan jenisnya, kabel terbagi menjadi 3 yakni kabel tembaga (copper), kabel coaxial, dan kabel serat optik. Secara general, kabel memiliki fungsi sebagai media transimisi yang berperan untuk mempercepat penyampaian pesan. Setiap kabel memiliki spesialisasi fungsi yang berbeda-beda. Kabel tembaga seringkali digunakan sebagai penghubung ke jaringan telepon dan Ethernet. Kabel koaksial sering kita gunakan pada televisi dan radio. Sedangkan, kabel fiber optik sering kita gunakan sebagai jalinan penghubung bawah laut (underwater lines) merupakan media transmisi antar samudera, qube, dan video pay per view. atau bisa juga pengertian kabel adalah media yang berguna untuk menghubungkan beberapa node seperti komputer, hub, switch, router, dll. Media tersebut bisa berupa kabel maupun radio (wireless).Untuk media yang berupa kabel, yaitu seperti  Kabel Coaxial, Fiber Optik, dan Twisted Pair. Dan untuk wireless bisa seperti Bluetooth, Infrared, Wi-Fi, dll.Untuk sekarang saya akan menjelaskan tentang media kabel yang digunakan dalam jaringan komputer.

Kabel - kabel jaringan
Kabel – kabel jaringan

Kabel tembaga adalah :kabel dengan penghantar tembaga dan biasanya dipakai dalam instalasi tenaga listrik dan alat-alat kontrol, sehingga biasanya disebut kabel instalasi

Ada dua jenis kabel tembaga berdasarkan bahan penghantar, fungsi dan susunan isolasinya
Ciri-ciri kabel tembaga berdasar bahan penghantarnya :

  • bentuknya padat dan berurat banyak
  • bahan dari alumunium murni dan campuran

ciri-ciri kabel tembaga fungsi dan susunan isolasinya:

  • untuk keperluan instalasi listrik rumah tinggal, instalasi pesawat elektronika,panel tenaga dan distribusi
  • menggunakan isolasi PVC dan XLPE

Ada tiga hal pokok dari kabel yaitu :

Konduktor : merupakan bahan untuk menghantarkan arus listrik

Isolator : merupakan bahan dielektrik untuk menisolasi dari penghantar yang satu dengan yang lain dan juga terhadap lingkungannya.

Pelindung luar : merupakan bahan pelindung kabel dari kerusakan mekanis, pengaruh bahan-bahan kimia elektrolysis, api atau pengaruh-pengaruh luar lainnya yang merugikan.

Kabel NYA

kabel NYA
kabel NYA

Kabel jenis ini di gunakan untuk instalasi rumah dan dalam instalasi rumah yang sering di gunakan adalah NYA dengan ukuran 1,5 mm2 dan 2,5 mm2, yang berinti tunggal, berlapis bahan isolasi PVC Kode warna isolasi ada warna merah, kuning, biru dan hitam.

Kabel NYM

kabel NYM
kabel NYM

Kabel jenis ini hanya direkomendasikan khusus untuk instalasi tetap di dalam bangunan yang dimana penempatannya biasa di luar/ di dalam tembok ataupun di dalam pipa (conduit). Kabel NYM berinti lebih dari 1, memiliki lapisan isolasi PVC (biasanya warna putih atau abu-abu), ada yang berinti 2, 3 atau 4. Kabel NYM memiliki lapisan isolasi dua lapis, sehingga tingkat keamanannya lebih baik dari kabel NYA.

Kabel NYY

kabel NYY
kabel NYY

Kabel ini dirancang untuk instalasi tetap di dalam tanah yang dimana harus tetap diberikan perlindungan khusus (misalnya duct, pipa PVC atau pipa besi). Kabel protodur tanpa sarung logam. Instalasi bisa ditempatkan di dalam dan di luar ruangan, dalam kondisi lembab ataupun kering, memiliki lapisan isolasi PVC (biasanya warna hitam), ada yang berinti 2, 3 atau 4. Dan memiliki lapisan isolasi yang lebih kuat dari kabel NYM.

Dibawah ini adalah foto kabel berbagai macam jenis:

kabel berbagai macam jenis
kabel berbagai macam jenis

Foto kabel:

Gambar macam - macam kabel
Gambar macam – macam kabel

Kabel Jakarta

Sistem kabel Jakarta-Bangka-Bintan-Batam-Singapura (bahasa Inggris: Jakarta-Bangka-Bintan-Batam-Singapore cable system, disingkat B3JS) adalah kabel komunikasi bawah laut sepanjang lebih dari 1000 km yang terhubung melalui kota Jakarta, Bangka, Bintan, dan Singapura. Kabel ini dibuat oleh PT Mora Telematika Indonesia bekerjasama dengan Telkom dan XL Axiata. Kabel B3JS telah digunakan sejak November 2012. Kapasitas bawaan yang dimiliki kabel ini sebesar 380 gigabit per detik. Dana yang digelontorkan untuk pembangunan ini berjumllah US$ 60 juta. Bagian kabel B3JS yang menghubungkan Indonesia dan Singapura pernah mengalami kerusakan di perairan kecamatan Toboali, kabupaten Bangka Selatan atau sekitar 7,7 km dari garis pantai. Kabel tersebut terputus akibat tersangkut jangkar kapal ilegal yang beroperasi di area perairan tersebut. Kejadian ini terjadi pada hari Sabtu 12 Oktober 2013. Total kerugian kerusakan ditaksir senilai Rp 30 miliar.

Setelah dilacak, ditemukan bahwa para pelaut ilegal itu adalah empat orang penduduk Thailand. Lalu nama kapal yang dikendarai mereka adalah MV Sentosa 99 milik PT Samudera Pacific Sentosa yang berdomisili di Jakarta. Dengan kejadian ini, pihak pemillik kabel, PT Moratelindo mengatakan, merupakan kerusakan ketiga kali yang teradi karena kapal ilegal selama bulan September dan Oktober 2013. Mora Telematika Indonesia (Moratelindo) adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa infrastruktutr telekomunikasi di Indonesia. Perusahaan ini berdiri sejak tahun 2000 dan beralamat di GrHa 9, Lt. 6 Jl. Panataran No. 9 – Menteng Jakarta Pusat. Moratelindo merupakan anggota dari Asosiasi Penyedia Jaringan Internet Indonesia (APJII). Perusahaan ini telah meraih sertifikat berstandar internasional sistem manajemen keamanan informasi (SMKI) ISO/IEC 27001:2005 pada Juli 2013. Sebelumnya perusahaan ini telah mendapatkan sertifikat manajemen mutu ISO 9001:2008. Dengan adanya dua sertifikasi standar ini, Moratelindo memiliki sistem gabungan yaitu sistem mutu dan sistem keamanan informasi. Kiprah perjalanan global moratelindo dimulai dari pembangunan Moratelindo International Cable System One (MIC-1), kabel komunikasi bawah laut yang menghubungkan Jakarta-Singapura. Lalu, di tahun 2010, pemerintah Singapura memberikan lisensi fasilitas berbasis operasi (Facilites-Based Operations, FBO) untuk peningkatan layanan jaringan internet. Di Singapura, Moratelindo juga membangun kabel fiber optik dengan teknologi Dense Wavelength-division Multiplexing (DWDM).

Di Indonesia, Moratelindo berperan dalam membangun infrastruktur telekomunikasi nasional di ranah jaringan tetap tertutup (closed fixed network), titik akses jaringan (network access point), penyedia jasa internet (internet service provider), jaringan tetap lokal (local fixed network), dan operasi pusat data nasional: Nusantara Internet Exchange (NIX).Selanjutnya, di tahun 2012, Moratelindo membangun kabel komunikasi bawah laut seperti sistem kabel Jakarta-Bangka-Bintan-Batam-Singapura (B3JS) dan sistem kabel Batam-Dumai-Malaka (BDM), sebuah proyek hasil kerjasama antara Moratelindo dengan XL Axiata dan Telekom Malaysia. Dan yang paling baru, di proyek kabel jakarta adalah kabel bawah laut Google dalam proyek yang dinamai Indigo, yang akan menghubungkan internet Asia dengan Australia. Sistem komunikasi kabel laut ini diharapkan selesai pada pertengahan tahun 2019. Sistem kabel laut Google ini membentang sepanjang kurang lebih 9.000 km yang menghubungkan Singapura dan Perth, sampai ke Sydney. Wilayah yang juga akan dilewati kabel tersebut adalah Jakarta, Indonesia. Sistem jaringan kabel bawah laut internasional baru ini diharapkan bisa memperkuat hubungan komunikasi Australia dan negara-negara di Asia Tenggara, mengurangi latensi, dan meningkatkan keandalan. Kabel jakarta laut Google ini akan menggunakan teknologi optik terpadu mutakhir, setiap dua pasang kabel serat optik dapat memiliki kapasitas minimal 18 terabit per detik, dengan kemungkinan peningkatan kapasitas di kemudian hari.

Sistem ini akan menggunakan rancangan dua pasang serat optik “open cable” dengan teknologi pembagian spektrum. Dalam sistem ini terdapat tambahan dua pasang kabel serat optik yang menghubungkan Singapura dan Jakarta melalui sebuah unit percabangan (branching unit). Sistem kabel laut ini akan mendarat di fasilitas stasiun kabel laut yang saat ini telah ada di Singapura, Australia dan Indonesia. Kabel laut Indigo merupakan kerja sama sebuah konsorsium yang terdiri dari Indosat Ooredoo, AARNet, Google, Singtel, SubPartners, dan Telstra dengan Alcatel Submarine Networks (ASN) sebagai pihak yang membangun jaringan kabel laut. Anggota konsorsium akan memiliki spektrum tersendiri yang memberikan kemampuan secara independen untuk dapat memanfaatkan kecanggihan teknologi ini dan melakukan peningkatan kapasitas sesuai kebutuhan di kemudian hari. Konsorsium Indigo adalah kerja sama penting dan strategis bagi Indosat Ooredoo yang akan menyediakan layanan digital bagi masyarakat Indonesia, karena ketersediaan infrastruktur jaringan berkecepatan tinggi, baik dari dan menuju Indonesia, sangat penting bagi konsumen bisnis dan personal di Indonesia agar dapat terhubung dengan konten global