Jaringan Listrik Seri

Rangkaian listrik dibagi menjadi 2 jenis yaitu rangkaian seri dan pararel, pengertian dari rangkaian seri ialah sebuah rangkaian listrik yang tersusun dengan sejajar (seri) dimana peletakan resistornya berurutan. Rangkaian seri lebih menghemat biasa karena penggunaan kabel penghubung lebih sedikit, namun bila salah satu komponen kabel di cabut atau mengalami kerusakan maka secara otomatis komponen kabel yang lain tidak dapat lagi berfungsi. Rangkaian seri bisa berisi lebih banyak beban listrik dalam satu rangkaian arus listrik. Dua elemen berada dalam sebuah susunan seri bila mereka hanya memiliki satu tutuk utama yang tidak saling terhubung mengarah kepada elemen pembawa arus pada sebuah jaringan listrik. Semua elemen disusun seri, maka rangkaian tersebut di sebut rangkaian listrik. Dan dalam rangkaian seri arus yang lewat disetiap komponen dan elemen listrik sama besarnya.

Setelah memahami jaringan listrik seri, mari kita pahami rangkaian pararel. Jaringan listrik, atau rangkaian pararel adalah sebuah rangkaian lisrik yang tersusun secara pararel (berderet) atau merupakan sebuah aliran arus listirk yang memiliki lebih dari satu bagian garis edar untuk mengalirkan arus listrik. Rangkaian arus pararel merupakan sebuah rangkaian arus listrik yang semua input komponen listrinya berasal dari sumber yang sama. hampir semua komponan tersusun secara pararel, dimana hal tersebut menyebabkan sususan pararel lebih membutuhkan banyak dana karena penggunaan kabel penghubung yang lebih banyak. Namun salah satu kelebihan rangkaian pararel dibandingkan dengan rangkaian seri adalah saat komponen kabel dicabut atau mengalami kerusakan, maka komponen listrik yang lain masih bisa berfungsi seperti biasanya.
Ada beberapa persamaan antara rangkaian seri dan pararel yaitu :

  1. Daya dan arus listrik rangkaian seri dan pararel memiliki kesamaan pada kebutuhan sumber tegangan listrik
  2. Sama-sama memiliki daya listrik yang cukup besar
  3. Kedua rangkaian bisa digunakan secara bersama-sama atau di campur (mix)
  4. Memiliki kesamaan hambatan, dimana semakin panjang kabel yang digunakan maka hambatan listrik bisa jadi semakin besar pula.

Terdapat beberapa perbedaan sifat dari rangkaian seri dan pararel, antara lain :

  • Rangkaian seri besar arus listriknya sama besar, tapi besar tegangannya berbeda2 tergantung besar hambatan pada rangkaian trsbt..
  • Rangkaian paralel, besar tegangan adalah sama untuk masing hambatan yg terpasang, tapi arusnya berbeda tergantung besar hambatan yg terpasang…
  • rangkaian seri, total hambatan tinggal dijumlah aja semua, kalo rangkaian paralel, jumlah hambatan adalah 1/Rt = (1/R1)+(1/R2)+ …
  • Jumlah total hambatan pada rangkaian seri, lebih besar dari rang paralel
  • 5 total daya yg diserap rangkaian seri lbiasanya ebih besar dibanding rang. paralel

Rangkaian seri atau jaringan listrik seri, adalah rangkaian yang memiliki komponen dan beban yang saling terhubung satu sama lain dengan sejajar, maka dari itu rangkaian ini akan mengurutkan satu komponen ke komponen lain. Karena pemasangan dari rangkaian seri ini berjajar, maka pembagian tegangan dari sumber tegangan akan merata ke seluruh komponen, berikut ini adalah contohnya:

Rangkaian seri
Rangkaian seri

Gambar Rangkaian Seri diatas menunjukan bahwa ke -4 lampu yang disusun seri diatas akan saling berbagi tegangan karena memiliki sumber yang sama dalam satu jalur yang sama pula. Contohnya : Jika tegangan 6 Volt dan pada rangkaian memiliki 4 lampu, maka setiap lampu akan menerima 1.5 Volt karena 1.5 + 1.5 + 1.5 + 1.5 = 6 V (terbagi secara merata)

 

 

Leave a comment